Jakarta – Jaringan prostitusi penyuka sesama jenis atau gay disinyalir telah melibatkan ribuan anak-anak. Bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan ada sekitar 3.000 anak telah menjadi korban prostitusi kaum homoseks tersebut.
Tak hanya itu saja, jurnas.com juga memberitakan pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise soal pornografi anak.
Beberapa negara tertarik belajar tentang penerapan kebijakan hak perempuan dan anak kepada Indonesia.
Angka tenaga kerja perempuan dan kasus perdagangan orang di NTT terhitung tinggi.
Yohana mengungkapkan pemerintah Afganistan tertarik belajar kepada pemerintah RI dalam bidang pemberdayaan perempuan dan anak.
API merupakan penghargaan tertinggi dan diberikan kepada para perempuan Indonesia yang memiliki dedikasi tinggi bagi pengembangan perekonomian Indonesia.
Menteri Yohana juga menekankan bahwa untuk mengurangi kekerasan terhadap anak-anak perlu komitmen kuat.
Foto, video dan profil anak korban persekusi diimbau tidak disebarkan, agar tidak menimbulkan dampak psikologis bagi anak.
Seharusnya Indonesia sejak dulu memiliki regulasi yang jelas dan komprehensif.
Seperti apa sih mudik ramah perempuan dan anak?